Rachmat Gobel: Kesuksesan Pembangunan IKN Jadi Penanda Optimisme Pertumbuhan Ekonomi
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Foto: Azka/nvl
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel beranggapan kesuksesan membangun Ibu Kota Negara (IKN), akan menjadi penanda optimisme perkembangan ekonomi nasional. Pernyataan tersebut dia ungkapkan saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Dia pun mengungkapkan, bahwa DPR siap memberikan dukungan dalam kelancaran pembangunan IKN.
"Kalau kita bisa selesaikan IKN bisa memberikan keyakinan kepada para investor lainnya, disamping akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga khususnya wilayah Indonesia Timur akan memberi dampak kepada pembangunan ekonomi di Indonesia Timur," papar Rachmat di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Politisi Partai NasDem ini menegaskan kesuksesan pembangunan IKN akan menjadi simbol optimisme bagi dunia internasional. Masyarakat global akan memandang Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. "Karena ini muka kita semua, ini momentum, ini perlu kita dorong," tandas Rachmat.
Ia pun menanyakan kepada Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, rencana apa saja yang akan dilakukan dalam pembangunan IKN. "Saya ingin menanyakan kepada Pak Menteri, bagaimana rencana pemerintah di dalam penyelesaian proyek IKN. Kalau ada yang diperlukan, membutuhkan dukungan untuk bisa penyelesaian IKN dari DPR tolong segera disampaikan Pak," ungkap Rachmat.
Ia pun menyinggung soal green economy atau pertumbuhan ekonomi yang kuat, namun juga ramah lingkungan, serta inklusif secara sosial. Menurutnya konsep green ekonomi dalam pembangunan IKN harus menjadi kesepahaman bersama, dan kalau ini bisa diwujudkan, maka akan menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia. "Kalau ini berhasil, provinsi-provinsi lainya bisa meniru dalam membangun ekonomi green atau green economy. Ini bisa kita jadikan contoh," ujar Rachmat. (eko/aha)